Selasa, 10 Maret 2020

School of Magic - Belajar Sihir Mengubah Benda



Tokoh-tokoh Cerita:
  • Lusy
Lusy adalah tokoh utama dari novel School of Magic. Lusy adalah anak yang mudah bergaul dan sangat ramah. Sia suka sekali dengan warna kuning.

  • Ciby
Ciby adalah anak yang cengeng tetapi dia anak yang pintar lho. Ciby menyukai warna pink, tepatnya pada hello kitty.

  • Mark
Mark adalah salah satu teman laki-lakinya Lusy. Mark adalah anak yang berani. Mark sangat suka dengan warna biru.

  • Miss Ana
Miss Ana adalah guru di kelasnya Lusy, Ciby dan Mark. Miss Ana agak galak sih, tapi dia adalah tipe orang yang suka ungu atau biasa dengan anggung. Hehehe…

- 000 -

Belajar Sihir Mengubah Benda

Hari ini Lusy sedang ada teori menyihir di sekolah sihirnya yaitu di School of Magic.
“Anak-anak, sekarang kita akan belajar mengubah benda”, kata Miss Ana. “Kalian lakukan dengan mantra dwi.. dwa.. ducuh, maka benda itu akan berubah. Mengerti,” sambung Miss Ana.
“Mengerti”, kata anak-anak serempak.
Setelah mereka melakukan praktik, bel istirahat berbunyi. Kriiiinnnggg…
Lusy dan Ciby segera keluar kelas. Mereka menyapa Mark yang sedang sendiri.
“Hay Mark, mau bergabung dengan kami?”, ujar Lusy.
“Iya Mark, supaya kamu tidak kesepian,” kata Ciby.
“Baiklah, aku akan bergabung dengan kalian”, jawab Mark.
Mereka segera membeli snack di kantin sekolah. Setelah itu, mereka berbincang-bincang.
“Bagaimana kalau setelah pulang sekolah, kita pergi belanja di dekat sini?, tanya Ciby.
“Sepertinya seru juga,” lanjut Lusy.
“Tapi aku tidak bisa,” ujar Mark.
“Hah, nggak bisa? Kenapa?, tanya Lusy balik.
“Ya, karena aku tidak suka belanja,” jawab Mark sedikit malu-malu.
“Hahaha…,” Lusy dan Ciby tertawa bersamaan.
Setelah itu, bel masuk kelas berbunyi, “Kriiinnggggg”. Mereka bertiga segera masuk ke kelas.

“Hai anak-anak, sekarang kalian praktikkan mantra yang sudah Miss ajarkan”, perintah Miss Ana.
“Apa tidak bisa ditunda Miss? Ngantuk nih,” sela Lusy.
“Apa kamu tidak dengar Lusy? SEKARANG. Cepaatt!!, teriak Miss Ana memarahi Lusy. Lusy memang agak malas kalau disuruh mempraktikkan mantra.

Setelah bel pulang berbunyi.

“Hai Ciby, apa kita jadi belanja?”, tanya Lusy dari jauh.
“Iya. Mari kita pergi,” ujar Ciby.
Setelah sampai di tempat perbelanjaan, mereka berbelanja kebutuhan sekolah, lalu pulang ke rumah masing-masing.

- 000 -

Load comments

0 Comments